Rabu, 07 April 2010

Diposting oleh I Gede Tirta Nata

Penggunaan cloud computing diprediksi akan menjadi tren penting di dunia IT dan telekomunikasi. Bahkan, di masa depan sebagian besar perusahaan yang mempunyai divisi IT-nya akan di-diliver oleh komputasi awan ini.

"Menurut laporan IDC, perusahaan besar dan UKM yang menggunakan sistem cloud computing diprediksi akan naik sebanyak tiga kali lipat pada tahun 2011 mendatang, yang mampu menghasilkan perputaran uang USD42 miliar," terang Presiden Direktur Microsoft Indonesia Sutanto Hartono, disela-sela penandatangan MoU antara Microsoft dengan Telkom, di Hotel Shangri La, Jakarta, Rabu (7/4/2010).

Ditambahkan Sutanto, cloud computing akan semakin diminati di masa depan. Pasalnya perusahaan akan semaik dituntut untuk menenekan modal usaha, biaya operasional, sumber daya manusia, biaya produksi dan lebih fokus pada pertumbuhan pendapatan serta inovasi yang dihasilkan.

"Hal tersebut lumrah terjadi, walaupun banyak negara yang sudah kembali dari masa recovery, namun mereka tidak mau mengambil resiko kalau terjadi gonjang-ganjing perekonomian," tambah mantan Bos RCTI tersebut.

Solusi cloud computing cocok diterapkan di perusahaan menengah kebawah, karena menurut Sutanto hambatan yang sering dihadapi UKM adalah SDM di bidang IT. Dengan cloud computing tentu saja perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya tersebut, mereka hanya diwajibkan untuk menyewa kebutuhan apa yang dibutuhakan perusahaan, tanpa memikirkan masalah maintance dan lain sebagainya. Setelah itu perusahaan hanya diwajibkan membayar sewa layaknya membayar tagihan listrik.

0 komentar:

Posting Komentar